Aku ingin belajar menjadi sempurna dalam iman biar ku kelak di pertemukan dengan jodohku yang beriman pula. Aku ingin menemukan penyejuk sukma ini ketika Robku telah menetapkan. Biarlah keihlasan yang membimbing hati ini kepada lembayung peneduh jiwa. Aku ingin berteman hidup dalam sahdunya ketaqwaan, biarlah bunga ilalang bertebangan terterpa angin senja. Menceritakan tentang kisah setiap insan.
Aku takingin berprasangka kehadiratnya, aku takut menjadi hamba-yang tak pandai bersyukur. Biarlah kelak kisahku tersebar bersama berseminya ilalang ilalang di musim semi. Menggilas hati yang di rundung nestapa mengharap akan kehaidiran penyejuk jiwa.
Jangan biarkan mimpi ini menjadi nyata ketika hati tak dapat setia. aku takut kan menjadi luka bagi semenanjung jiwa. Kulihat senyum yang begitu lembut menyejukkan hati. Kulihat tatap mata yang begitu tulus, katanya, sapanya sungguh menyejukkan. Tapi ku takut tuk mengatakan, aku ingin menulis namanya dalam hati tapi ku takut. Biarlah semu akan berlalu seiring dengan waktu, akan ku tuliskan kisahku di lembaran baru. Meski tak seindah kisah yang lalu.
Aku takingin berprasangka kehadiratnya, aku takut menjadi hamba-yang tak pandai bersyukur. Biarlah kelak kisahku tersebar bersama berseminya ilalang ilalang di musim semi. Menggilas hati yang di rundung nestapa mengharap akan kehaidiran penyejuk jiwa.
Jangan biarkan mimpi ini menjadi nyata ketika hati tak dapat setia. aku takut kan menjadi luka bagi semenanjung jiwa. Kulihat senyum yang begitu lembut menyejukkan hati. Kulihat tatap mata yang begitu tulus, katanya, sapanya sungguh menyejukkan. Tapi ku takut tuk mengatakan, aku ingin menulis namanya dalam hati tapi ku takut. Biarlah semu akan berlalu seiring dengan waktu, akan ku tuliskan kisahku di lembaran baru. Meski tak seindah kisah yang lalu.