Saturday, January 29, 2011

Lembayung senja memikat pesona mata


Lembayung senja memikat pesona mata, bergelantug asa dalam lamun. Detik detik waktu terus berguliar mengubah hari menjadi sepi. Malam meregang bertemankan temaram cahanya dian. Sedikit rasa yang kurasa ketika lelah dalam hidup semakin terasa. Membuka mata dari mimpi terasa enggan, ketika sedikit kurasa akan sebuah kebenaran.

Ingin rasanya aku tak akan membuka mata kembali, ketika sekejap sadar menyeruak dalam hati. Aku menjadi galau ketika harus menghadapi sebuah kenyataan. Secercah sinar rembulan merangkul sahdu dalam malam melumat rona dalam kebisuan. Tetes tetes embun mulai membasahi dedaunan, rasa dinginpun mulai menyeruak menusuk sendi sendi.

No comments:

Post a Comment