KF-X mungkin masih asing terdengar ditelinga anda atau mungkin sudah pernah mendengar namun tidak tau apa itu KF-X. KF-X adalah proyek pembuatan pesawat tempur multirole fighter milik korea selatan yang bekerja sama dengan Indonesia melalui insdustri aerospace PT Dirgantara Indonesia. Nantinya pesawat tersebut akan digunakan oleh ROKAF dan TNI. selain Korea dan Indonesia, negara yang terlibat dalam proyek ini adalah Turki. Dalam proyek ini Indonesia menanggung 20% biaya yang nilainya sebesar $1.2 Milyar Dollar atau sekitar 12 Triliun sampai dengan 2010. Artinya Indonesia mengeluarkan 1.2 Triliyun pertahun untuk pengembangan pesawat KF-X ini.Rencananya Indonesia akan mendapatkan 50 pesawat KF-X pada 2020 nanti untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger yang sekarang ini digunakan oleh TNI Indonesia.
Pesawat KF-X merupakan pesawat generasi 4.5 Stealth Multi Role Combat dengan single seat, 2 engine dan mempunyai kemampuan seperti EuroFighter namun masih dibawah kemampuan F-35.berat pesawat diperkirakan mencapai 50.000 lb (23 ton) dengan kapasitas fuel 19.000 lb ( 9000 kg). Tentu pembuatan pesawat ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi PT DI yang selama ini hanya merancang dan membuat pesawat cargo, helikopter dan pesawat penumpang. Namun PT Di sudah kaya akan pengalaman dengan berhasil membuat CN-235 (kerja sana dengan CASA) serta membuat pesawat N-250 yang menerapkan sistem fly-by-wire yang konon katanya membuat Amerika takut sehingga membuat kondisi agar pemerintah tidak mengucurkan dana lagi untuk IPTN (nama sebelum PT DI) sehingga proyek N-250 tidak dilanjutkan. Selain itu saat ini PT DI juga sedang merencanakan perancangan dan pembuatan N-219.
Melihat proyek yang begitu potensial sekali untuk mengangkat martabat bangsa dimata dunia tentu akan ada keinginan untuk terlibat dalam proyek tersebut salah satunya adalah saya.:-) saat ini saya kuliah diteknik penerbangan tingkat 4 yang juga sedang mengambil mata kuliah Perancangan pesawat terbang. Di mata kuliah ini dosen saya yang juga ternyata sering bolak-balik ke korea selatan untuk membicarakan proyek KF-X ini memberikan tema pesawat yang dirancang adalah mutirole fighter generasi 4.5. Tentu hal ini terlihat bagaimana kita dibawa untuk mengikuti proyek ini, perancangan ini meliputi desain, berat, aerodinamika pesawat,struktur pesawat, biaya pesawat, hingga analisis prestasi terbang dan dinamika terbang. Perancangan ini memang masih sangat kasar sekali namun setidaknya bisa dijadikan dasar perancangan pesawat KF-X.
Selain dosen kuliah perancangan pesawat, ada juga dosen ahli struktur komposit menjadi salah satu pembimbing kuliah perancangan juga terlibat dalam proyek ini. beliau juga bolak-balik ke jakarta untuk membicarakan dan rapat tentang proyek KF-X. Beliau mencari mahasiswa yang hendak melakukan tugas akhir di Bidang Komposit dan sayapun mencoba untuk daftar. Namun ternyata salah satu yang ditawarkan adalah TA tentang perancangan struktur pesawat KF-X. melihat potensi yang begitu besar membuat saya sangat tertarik untuk lebih memperdalam ilmu guna ikut serta dalam proyek KF-X ini. Dengan bila ikut proyek ini akan sangat berguna untuk saya karena akan menambah pengalaman.
Sekarang sudah saatnya Indonesia untuk bangkit dalam bidang teknologi karena merancang pesawat tempur itu bukanlah perkara yang mudah, diperlukan orang-orang kaya pengalaman dan dedikasi tinggi. Sudah saatnya PT DI memanggil pulang putra-putri aerospace terbaik bangsa yang sedang bekerja diluar seperti di Boeing dan Airbus seperti Bapak Sulaiman Kamil yang saat ini sedang bekerja di Boeing. Mari kita buat indonesia di pandang di mata dunia dan mari majukan industri pesawat Indonesia.semoga semangat saya terus ada sampai kedepan karena disatu sisi saya tidak mau jadi karyawan, tapi itu sebuah tantangan. Dan saya berdoa agar proyek pesawat temput KF-X ini jadi terlaksana untuk kebaikan semuanya.
sumber : http://awangjivi.com/semoga-proyek-kf-x-jadi-terlaksana/
No comments:
Post a Comment