Berkenaan dengan Ramadhan, Riau memiliki banyak tradisi unik yang salah satunya adalah pengantin sahur. Pengantin Sahur merupakan sebuah pesta yang digelar dalam rangka membangunkan warganya untuk sahur. Meski sudah mulai luput oleh zaman, tradisi ini masih dapat ditemui di Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Menurut sejarahnya, tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan hingga saat ini masih bertahan. Perbedaannya, jika dulu Pengantin Sahur digelar setiap malam selama Ramadhan, kini hanya diselenggarakan sekali dalam seminggu.
Pengantin Sahur merupakan acara untuk mengarak pengantin layaknya pengantin betulan. Hanya saja, dalam acara ini yang menjadi pengantinnya keduanya pria. Satu dari mereka dirias bak pengantin perempuan. Mereka dihias dan dipakaikan baju pengantin betulan. Setelah itu, pengantin yang biasanya terdiri dari tiga pasang pengantin ini diarak menggunakan gerobak ke sekeliling kampung. Malah ada yang menggunakan kuda untuk mengarak pengantin.
Acara Pengantin Sahur biasanya dimulai mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 03.00 WIB atau saat sahur telah tiba. Setelah acara selesai dan warga bangun, semua baru mulai sahur. Dengan adanya Pengantin Sahur, semua warga sudah dapat dipastikan akan terbangun. Karena selain ramai, arak-arakan pengantin sahur juga diiringi dengan lagu Islami yang menggunakan alat pengeras suara. Warga yang terbangun juga tidak merasa terganggu, justru banyak dari mereka yang juga ikut berkeliling meramaikan pesta Pengantin Sahur.
No comments:
Post a Comment