Pernahkah Anda ditanyai oleh seseorang tentang sesuatu hal yang dianggap sepele namun ternyata rumit? Apakah Anda mampu menjawab pertanyaan orang tersebut? Berikut ini adalah sebuah cerita tentang seseorang yang "mencerahkan" pemikiran orang lain. Mari kita simak!
Alkisah didalam sebuah ruang auditorium di sebuah kampus universitas ternama, sedang berlangsung perkuliahan umum yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan seorang profesor terkemuka. Profesor tersebut bertindak sebagai pe-materi dalam perkuliahan itu.
Profesor tersebut bertanya kepada salah seorang mahasiswa, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada di dunia?”
Mahasiswa itu menjawab “Betul, Tuhan yang menciptakan semuanya.”
“Tuhan menciptakan semuanya??” tanya profesor itu sekali lagi.
“Ya Prof, semuanya..” kata mahasiswa itu.
Profesor itu lalu berkata “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan…”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa membantah kata-kata profesor tersebut. Tiba-tiba ada seorang mahasiswa lain berkata, “Prof, boleh saya bertanya sesuatu..?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor.
Mahasiswa itu lalu bertanya, “Prof, apakah dingin itu ada..?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada..” profesor itu menjawab sinis.
Mahasiswa itu menyangkal, “Dingin itu tidak ada, Prof. Menurut hukum dalam ilmu fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu 460'F adalah ketiadaan panas sama sekali dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan, “Prof, apakah gelap itu ada..?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja gelap itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Anda salah, Prof. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa dipelajari, Prof, sedangkan gelap tidak. Kita bisa menggunakan Prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna, tapi kita tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya..”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya sekali lagi, “Prof, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang profesor itu menjawab, “Tentu saja!”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Prof. Kejahatan itu TIDAK ADA. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan, Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tak adanya Tuhan di hati manusia…”
No comments:
Post a Comment