Wednesday, April 17, 2013

Khasiat Buah Pisang Untuk Kesehatan

Buah Pisang tergolong buah-buahan yang mudah didapat tanpa mengenal musim. Pisang memiliki banyak variatas dan masing-masing varitas mempunyai bentuk, rasa dan aroma yang berbeda. Manfaat pisang bagi kesehatan yang pada akhirnya menjadi makanan yang nikmat baru terjadi setelah buah pisang menjadi masak. Warna dagingnya yang cerah kekuning-kuningan pertanda baiknya kualitas buah pisang. Pisang termasuk buah-buahan sumber karbohidrat. Setelah masak, zat tepung yang terdapat dalam buah pisang akan berubah menjadi gula yang dapat menghasilkan energi dalam waktu singkat.

Mitos mengenai pisang ambon sebagai penyebab keputihan sungguhpun sudah lama dipercaya oleh masyarakat terutama para wanita, namun sampai sekarang tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan atau menghubungkan terjadinya keputihan dengan makan pisang ambon. Mungkin benar pisang, nenas, pepaya dan beberapa buah-buahan lain merangsang sekresi cairan lendir pada organ kelamin wanita. Akan tetapi adanya cairan lendir itu memang dibutuhkan oleh organ tubuh tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pisang kaya akan kandungan karoten, vitamin B1 dan vitamin C di samping Calsium, Kalium dan Zat besi. Kalium berkhasiat menurunkan tekanan darah. Di samping itu adanya senyawa anti-hipertensi dalam buah pisang (angiotensin converting enzime) menjadikan pisang sangat potensial sebagai penurun tekanan darah. Kandungan karbohidrat yang tinggi dengan kadar lemak yang rendah dalam pisang sangat menguntungkan bagi pemeliharaan kesehatan, terutama untuk menurunkan berat badan. Buah pisang yang sering dikolak atau digoreng umumnya dari jenis plantain yaitu jenis pisang yang enak dimakan setelah diolah seperti pisang kepok, pisang tanduk, pisang nangka dan sebagainya.

Khasiat buah pisang untuk mengatasi berbagai penyakit

• Mencegah sembelit dan meringankan diare.

Zat tepung dalam buah pisang yang belum begitu masak sukar dicerna dan dalam usus menyebabkan terbentuknya gumpalan-gumpalan feces sehingga mencegah terjadi konstipasi. Pisang yang belum masak benar selain dapat mencegah sembelit juga dapat mencegah terjadinya tukak lambung. Secara tradisional pisang yang telah masak benar digunakan untuk mencegah diare.

• Memelihara stamina pada kegiatan fisik yang makan waktu lama.

Zat tepung dalam buah pisang yang baru mulai masak agak sukar dicerna. Di samping itu adanya serat larut dalam buah pisang menyebabkan energi yang diperoleh dari pisang baru habis terpakai setelah waktu yang lebih lama dibandingkan dengan makanan manis lainnya. Karena itu pisang yang belum masak benar baik sekali dimakan untuk memelihara stamina, terutama jika melakukan kegiatan fisik atau olah raga yang memakan waktu lama.

Buah pisang masak yang kandungan glukosenya lebih tinggi karena semua zat karbohidrat dalam pisang sudah diubah menjadi glukose. Jika dimakan 30 menit setelah melakukan latihan yang menghabiskan cadangan energi otot, stamina akan pulih kembali dalam waktu singkat. Karena itu buah pisang baik sekali untuk makanan selingan bagi olahragawan yang sedang mengikuti pertandingan.

• Meningkatkan mood dan memudahkan tidur.

Makanan juga dapat mempengaruhi tingkat emosi. Hasil pengamatan menunjukkan rasa lapar akan menjadikan orang bertemperamen buruk. Di samping itu makan makanan tertentu juga akan menimbulkan rasa senang dan gembira. Pengaruh itu akan timbul karena makanan mempengaruhi kadar gula darah. Memakan makanan yang kandungan karbohidratnya tinggi tetapi kandungan proteinnya rendah akan meningkatkan mood dan menjadikan orang lebih tenang dan lebih mudah tidur. Diduga penyebabnya adalah kadar insulin yang tinggi dalam darah akibat tingginya kandungan karbohidrat dalam makanan, dalam keadaan tidak ada protein akan memicu sekresi senyawa neuro-transmitter serotonin sehingga meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Bahan makanan sumber karbohidrat yang mengandung asam amino tryptophan (precursor dari serotinin) seperti buah pisang masak jika dimakan akan memberikan dampak seperti disebutkan itu. Dengan makan 1 atau 2 biji buah pisang setiap hari tanpa makan makanan lain, sudah cukup untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.

• Menurunkan tekanan darah, mencegah stroke.

Enzime angiotensin converting enzimes (ACE) yang berkhasiat menurunkan tekanan darah banyak digunakan sebagai obat hipertensi. Adanya enzim itu dalam buah pisang memberikan khasiat pisang sebagai penurun tekanan darah. Di samping itu kandungan unsur Kalium dalam buah pisang cukup tinggi yaitu 400 mg dalam tiap 100 gram buah pisang masak. Dalam pisang jenis plantain kandungan Kalium lebih tinggi yaitu 450 mg per 100 gram. Kalium adalah jenis mineral yang sangat berperan dalam mengendalikan denyut jantung secara teratur, merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan makanan dengan kandungan Kalium minimal 400 mg perhari dapat mengurangi resiko stroke.

Karena penyerapan Kalium lebih lambat dari penyerapan Natrium, maka jika kandungan Natrium dalam bahan pangan juga tinggi, Kalium akan terhambat penyerapannya sehingga tidak dapat dimanfaatkan tubuh. Karena itu sebaiknya buah pisang dan buah-buahan lainnya yang kaya akan Kalium, tidak seperti lazimnya dimakan sebagai cuci mulut, tetapi dimakan tersendiri secara terpisah.

Source : dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment