ZINA merupakan suatu perbuatan yang Allah SWT haramkan. Sebab, perilaku tersebut menunjukkan kerendahan diri seseorang. Sedangkan Allah SWT sangat menghargai kedudukan manusia, Dia senantiasa mengistimewakan manusia yang berakal dan berpikir. Dan hanya makhluk lain yang tidak berakalan yang mau melakukan perbuatan itu.
Tak dapat dipungkiri bahwa, kini banyak manusia yang bertingkah laku bagaikan makhluk tak berakal. Kebanyakan dari kita melakukan perbutan terlarang tersebut, hanya karena mengikuti hawa nafsunya semata, tanpa menggunakan akalnya secara sehat. Inilah yang membuat Allah murka kepada mereka.
Allah SWT telah menerepkan hukum bagi para pelaku zina di dunia. Hal ini telah diterangkan dalam firman-Nya, “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman,” (QS. An-Nur: 2).
Itulah ketetapan Allah yang diperuntukkan bagi kita, selaku hamba-Nya. Tapi, hukum di negara kita, Indonesia ini tidak menjalankannya. Maka, Allah pun tidak tinggal diam. Allah memberikan azabnya langsung kepada mereka para pelaku zina. Baik itu berupa bencana alam, atau pun kematian yang tragis.
Ada salah satu kisah nyata yang mungkin ini pun terjadi pada orang-orang di sekitar Anda. Dia, sebut sama Mr. X merupakan orang yang suka berbuat zina. Di mana ia mempunyai pacar yang diajaknya untuk melakukan hubungan suami istri.
Singkat cerita, pacarnya itu hamil dan meminta pertanggung jawaban padanya. Namun, lelaki itu menolaknya. Sehingga, kaka dari wanita yang dia hamili datang menemuinya dan meminta pertanggung jawabannya. Namun, dia malah berkata, “Saya tidak pernah melakukan hubungan apa pun dengan adikmu, mungkin dia melakukan itu dengan lelaki lain.” Karena tidak mempunyai bukti yang kuat, kaka dari wanita tersebut pergi meninggalkannya.
Suatu ketika, dia menerima kabar yang sangat menyakitkan baginya. Saudara perempuannya hamil oleh lelaki yang tidak bertanggung jawab. Tanpa tinggal diam, dia pun mendatangi lelaki tersebut. Tapi, tahukah Anda apa jawabnya? “Saya tidak pernah melakukan hubungan apa pun dengannya, mungkin dia melakukan itu dengan lelaki lain,” begitulah jawaban lelaki tersebut.
Mendengar perkataan tersebut, dia merasa ditampar dengan begitu keras. Terasa sakit di dalam hatinya. Apa yang dia lakukan kepada pacarnya dulu, kini menimpa saudaranya sendiri.
Beberapa tahun kemudian, akhirnya dia menikah dengan wanita pilihannya. Setelah beberapa lama, akhirnya dia mengetahui bahwasanya istri yang dia nikahi pernah melakukan hubungan suami istri dengan pacarnya dulu. Dia tak menyangkan akan kenyataan yang dia hadapi. Pikirnya, istrinya itu wanita yang baik, yang tidak mungkin melakukan hubungan terlarang tersebut.
Hingga suatu ketika, dia sudah memiliki satu orang anak perempuan. Saat itu usianya telah beranjak dewasa. Dan lagi-lagi ia dikejutkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan hatinya. Bahwa ternyata, anaknya itu diperkosa oleh lelaki yang tidak dikenal. Astaghfirullah.
Sungguh, Allah Maha Adil dan Bijaksana. Allah memberikan hukuman kepada mereka para pelaku zina melalui orang-orang yang ia kasihi, di mana hal tersebut lebih menyakitkan daripada apa yang dia lakukan.
Ketahuilah, Allah sangat menyayangi hamba-Nya. Saking sayangnya, Allah memberikan kesempatan kita untuk bertaubat. Sebesar apa pun dosa yang kita perbuatan, jika kita segera bertaubat memohon ampun kepadanya dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak mengulanginya lagi, maka insya Allah, Allah akan memberikan ampunan-Nya. Dan hukuman di dunia adalah salah satu cara untuk menyadarkan diri kita akan hukuman yang lebih berat di akhirat. Wallahu ‘alam.
No comments:
Post a Comment