9Trendingtopic - Inilah Bentuk Sikap Membangkang Terhadap Suami yang Seringkali Tidak Disadari oleh Istri. Simak selengkapnya…
Sahabat Wanita, ridho suami adalah jalan untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Karena itu, seharusnya seorang istri senantiasa berusaha melakukan hal yang terbaik bagi suami. Kepatuhan istri kepada seorang suami adalah wajib selama suami tidak memerintahkan hal yang dilarang oleh agama.
Namun pada kenyataannya, tak sedikit istri yang membangkang terhadap suami. Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami. Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya. Beberapa hal diantaranya tidak disadari oleh istri sebagai sikap membangkang.
Dan inilah beberapa bentuk sikap membangkang terhadap suami yang seringkali tidak disadari oleh istri:
1.Menolak ‘ajakan’ suami
Saat istri merasa letih, istri merasa berhak untuk menolak ajakan suami untuk berhubungan badan. Padahal hal ini tidak benar. Istri berkewajiban untuk menyegerakan dalam menyambut ajakan suami seperti penjelasan hadits berikut ini:
Rasulullah saw. bersabda, "Allah melaknat istri yang suka berkata, ‘Nanti. nanti' (dalam memenuhi ajakan suaminya)." (Thabrani).
Saat keinginan suami untuk berhubungan badan ditolak, akan terbuka pintu maksiat yang dapat menyeret suami kepada perbuatan zina.
2.Lalai dalam melayani suami
Bentuk kelalaian dalam melayani suami merupakan indikasi sikap membangkang terhadap suami. Contohnya: istri malas memasak, sehingga dari hari ke hari selalu menyajikan menu masakan instan kepada suami. Hal ini menimbulkan berkurangnya nafsu makan dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit dalam jangka waktu yang panjang.
3.Merendahkan suami dan kurang menghargai hasil jerih payah suami
Tanpa disadari, istri terkadang bersikap merendahkan suami dengan ucapannya. Misalnya: membandingkan penghasilan suami dengan tetangga.
4.Terlalu sering mengeluh
Istri yang terlalu sering mengeluh tentu akan membuat suami merasa tidak nyaman. Bentuk sikap mengeluh yang merupakan sikap membangkang pada suami adalah: mengeluh dengan penghasilan suami atau mengeluh setiap kali mengerjaan pekerjaan rumah.
5.Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami
Rahasia suami harus senantiasa ditutupi oleh istri. Sekalipun sedang ada perselisihan, istri tidak diperkenankan untuk menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.
6.Membelanjakan nafkah pada hal yang tidak disukai oleh suami
Belanjakanlah nafkah dari suami pada hal yang dia ridhoi karena hal ini merupakan indikasi istri menghargai suami dan juga segala jerih payahnya dalam mencari nafkah.
Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Namun tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketaatan istri sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami. Sebaliknya, sikap membangkang terhadap suami akan mengikis benih cinta dalam hati suami.
Waallahu a’laam bishowab....
Sahabat Wanita, ridho suami adalah jalan untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Karena itu, seharusnya seorang istri senantiasa berusaha melakukan hal yang terbaik bagi suami. Kepatuhan istri kepada seorang suami adalah wajib selama suami tidak memerintahkan hal yang dilarang oleh agama.
Namun pada kenyataannya, tak sedikit istri yang membangkang terhadap suami. Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami. Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya. Beberapa hal diantaranya tidak disadari oleh istri sebagai sikap membangkang.
Dan inilah beberapa bentuk sikap membangkang terhadap suami yang seringkali tidak disadari oleh istri:
1.Menolak ‘ajakan’ suami
Saat istri merasa letih, istri merasa berhak untuk menolak ajakan suami untuk berhubungan badan. Padahal hal ini tidak benar. Istri berkewajiban untuk menyegerakan dalam menyambut ajakan suami seperti penjelasan hadits berikut ini:
Rasulullah saw. bersabda, "Allah melaknat istri yang suka berkata, ‘Nanti. nanti' (dalam memenuhi ajakan suaminya)." (Thabrani).
Saat keinginan suami untuk berhubungan badan ditolak, akan terbuka pintu maksiat yang dapat menyeret suami kepada perbuatan zina.
2.Lalai dalam melayani suami
Bentuk kelalaian dalam melayani suami merupakan indikasi sikap membangkang terhadap suami. Contohnya: istri malas memasak, sehingga dari hari ke hari selalu menyajikan menu masakan instan kepada suami. Hal ini menimbulkan berkurangnya nafsu makan dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit dalam jangka waktu yang panjang.
3.Merendahkan suami dan kurang menghargai hasil jerih payah suami
Tanpa disadari, istri terkadang bersikap merendahkan suami dengan ucapannya. Misalnya: membandingkan penghasilan suami dengan tetangga.
4.Terlalu sering mengeluh
Istri yang terlalu sering mengeluh tentu akan membuat suami merasa tidak nyaman. Bentuk sikap mengeluh yang merupakan sikap membangkang pada suami adalah: mengeluh dengan penghasilan suami atau mengeluh setiap kali mengerjaan pekerjaan rumah.
5.Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami
Rahasia suami harus senantiasa ditutupi oleh istri. Sekalipun sedang ada perselisihan, istri tidak diperkenankan untuk menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.
6.Membelanjakan nafkah pada hal yang tidak disukai oleh suami
Belanjakanlah nafkah dari suami pada hal yang dia ridhoi karena hal ini merupakan indikasi istri menghargai suami dan juga segala jerih payahnya dalam mencari nafkah.
Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Namun tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketaatan istri sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami. Sebaliknya, sikap membangkang terhadap suami akan mengikis benih cinta dalam hati suami.
Waallahu a’laam bishowab....
Sumber : ummi-online.com
No comments:
Post a Comment